Senin, 14 September 2009

Teknologi Dalam Bisnis

Dalam awal tulisan ini disinggung masalah seorang pengusaha individu bidang Cetak Foto Kilat, secara logika pengusaha Cetak Kilat 10 menit tadi harusnya langsung bermigrasi ke bisnis cetak berbasis digital ketika ada perubahan teknologi cetak foto, namun karena justru banyak keterbatasan pemahaman teknologi maka pelarian usaha justru keluar dari bidang usaha sebelumnya. PEmahaman teknolgi bagi SDM tidak serta merta harus berkaitan dengan computer dan internet, namun juga berdasar kemudahan dari dampak teknologi yang ada, misal mengulek sambel dari cobek beralih dengan blender, dari penghangat nasi dengan kompor beralih ke magic jar. Sekarang kalo dalam bidang cetak mencetak, yang dahulunya dengan mesin cetak warna yang mahal sekarang cukup dengan yang portable dan print namun tetap dengan kualitas handal.

Kegagalan usaha pemahaman teknologi ini tidak semata karena pemahaman pembelian namun juga pemeliharaan, misal banyak data keuangan, data nasabah yang hilang karena virus, atau ketidakmampuan staf dalam melindungi data file konsumen sehingga ada pesaing yang bisa mengambil melalui salah satu stafnya yang hendak kena PHK atau pindah, sehingga data-data dengan mudah digunakan oleh pesaing.

Teknologi juga berkaitan dengan prediksi kehandalan perangkat yang digunakan saat ini agar tetap survive dalam 5 s.d 15 tahun mendatang. serta hendaknya SDM harus mau belajar setiap saat untuk mengikuti perkembangan teknologi.

Teknologi juga berakitan dengan keberhasilan pemasaran baik dalam mendesain grafis, pubklikasi profil dalam cd, membuat website atau blog gratis atau Konsultan IT . Jangan berpikir bahwa usaha kecil pun tidak perlu website, karena beberapa waktu lalu saya mendesain sistem sebuah web untuk promosi kecil usaha jahit baju atau Kursus Menjahit, saat ini order dari beberapa kota hasil promosi di website sudah mulai berdatangan. Yang penting unik, entah harga, hasil, pengguna dan nuansa. Atau bias juga dengan menggunakan lampu Led Outdoor untuk mempromosikan usaha di tempat-tempat strategis.

ipan.web.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar