Senin, 04 Januari 2010

Sejarah Pertunjukan Sirkus

Sebuah sirkus adalah sekelompok orang yang berkelana untuk menghibur penonton dengan atraksi akrobat, badut, binatang terlatih, aksi trapeze, berjalan di atas tali, juggling, sepeda roda satu, dan hiburan-hiburan lainnya. Kata ini juga mendeskripsikan kegiatan yang mereka lakukan, yang biasanya merupakan atraksi atau aksi-aksi yang dipadukan dengan musik atau efek suara lainnya. Di sanggar badut diajarkan keterampilan sirkus juga.

Sirkus tradisional biasanya beratraksi di dalam tenda besar dengan tempat duduk melingkar berbentuk oval di sekeliling ring utama oleh akrobat,
badut, dll. Namun atraksi sirkus modern biasanya diadakan di dalam gedung-gedung besar juga, supaya tidak tergantung cuaca. Cirque de Soleil di Las Vegas adalah contohnya.


Asal mula Sirkus


Tidak ada yang tahu persis kapan sirkus pertama kali muncul. Beberapa ahli berpendapat bahwa sirkus dimulai di pulau Krete di Laut Mediterania, sekitar empat ribu tahun yang lalu.


Anak-anak dilatih untuk beratraksi melompati banteng. Ketika banteng yang marah menerjang maju, sang akrobat memegang kedua tanduknya, lalu ia melompat melalui punggung banteng tersebut, dan mendarat dengan kedua kakinya di belakang binatang tersebut.


Atraksi yang berani ini mungkin adalah pertunjukan sirkus yang pertama kalinya di dunia.


Sirkus yang kita tonton sekarang berasal dari zaman Romawi kuno. Kata sirkus berasal dari kata circus maximus. Circus berarti lingkaran dan maximus berarti hebat atau besar.


Orang Romawi membangun sebuah lingkaran tempat duduk yang besar, dimana ribuan orang dapat duduk dan menonton pertunjukan.


Atraksi sirkus dimulai dengan parade megah. Lalu masuklah kereta-kereta perang berkuda. Para pemain akrobat beratraksi melempar-lemparkan barang ke udara. Kadang-kadang pertunjukan gladiator juga digelar.


Di Circus Maximus selalu ada sorak-sorai riuh rendah. Dan sekarang di
sanggar badut, seorang badut dibekali ilmu akrobatik sirkus.


en.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar