Minggu, 18 April 2010

Properti di “ Remote Area “ Jakarta

Properti berkembang dimanapun ada lahan yang dapat diolah. Ketika Jakarta semakin terasa sesak termasuk oleh properti Jakarta, maka daerah sekitar Jakarta yang sering disebut daerah penyangga Jakarta seperti Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang menjadi lahan subur berkembangnya properti.

Perkembangan luar biasa diindikasikan dengan semakin naiknya nilai jual tanah di kawasan-kawasan tersebut. Berdasarkan survey dari perusahaan konsultan properti PT Cushman and Wakefiled Indonesia di tahun 2008, harga rata-rata tanah di Tangerang tetap pada posisi nomor satu tertinggi pada kawasan menyanggah Jakarta dengan harga Rp 630.000 per m2, pada posisi kedua kota Bekasi dengan harga Rp 575.000 per m2 posisi terakhir ditempati oleh Bogor dan Depok pada posisi ketiga dengan harga jual tanah rata-rata Rp 450.000 per m2.


Itu adalah survey resmi untuk tahun 2008, untuk tahun 2009 diperkirakan terjadi kenaikan secara rata-rata 25% sehingga perkiraan ‘range’ harga untuk Tangerang adalah 780.000 per m2, di Bekasi dengan harga 720.000 per m2 terakhir di Bogor dan Depok dengan harga jual tanah rata-rata 560.000 per m2.

Konsentrasi Lebih ke Timur dan Barat
Pembangunan hunian selama 10 tahun terakhir terkonsentrasi ke sisi timur dan barat Jakarta. Properti Jakarta mulai dialihkan ke Tangerang dan Bekasi sudah menjadi bidikan pengembang sejak lama karena jaraknya ke Ibu Kota lebih dekat dan didukung dengan akses yang semakin memadai. Beberapa lokasi di Bekasi, seperti perumahan Lippo yang mempunyai akses infrastruktur dan fasilitas baik, harga lahan bahkan mencapai Rp6 juta per m2. Adapun harga lahan di daerah Depok dan Bogor masih berkisar antara Rp 600.000 per m2 dan tertinggi Rp 2.000.000 per m2.

Kondisi ini menunjukkan bahwa perkembangan industri properti di Bogor, sebagai salah satu daerah penyangga Jakarta kurang berkembang dibandingkan dengan Bekasi dan Tangerang, bahkan Depok. Meskipun sudah banyak hunian mewah digarap di sana, pengembang harus lebih gigih melakukan promosi untuk mendongkrak citra dan harga.

www.vibiznews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar