Untuk para pecinta foto burung atau fotografi burung , baik itu burung peliharaan (pets) maupun burung liar, berikut ini disajikan Tip dan Trik Fotografi Burung dengan memakaia kamera DSLR dan aksesoris penting yang diperlukan untuk mengabadikan foto burung dengan baik.
1. Peralatan wajib
* Lensa prime telefoto 300mm atau 400mm
* Teleconverters
* Monopod/Tripod
* Pakaian samaran, seperti jaket, celana dan topi
* Beanbag
* Ransel kamera
2. Teknik Pemilihan Titik Autofocus
Pilihlah titik AF (autofocus) secara manual agar leluasa berkreatifitas. Bila anda membiarkan kamera memilih titik autofocus saat mengambil foto burung, kamera mungkin akan memfokuskan pada objek yang terdekat dengan anda, bukan pada objek utama. Pilihlah titik AF yang jatuh pada kepala burung atau mata burung.
3. Memakai Lensa Prime Telefoto
Lensa prime telefoto yang berkualitas bagus akan membantu mendapatkan foto burung yang menawan. Lensa ini juga menghasilkan ruang tajam yang sempit (shallow depth of field) karena mempunyai rana yang lebih lebar daripada lensa standar. Lensa dengan ruang tajam sempit (f/2.8-f/5.6) mampu menghasilkan background yang blur, objek akan tampak lebih menonjol dalam frame.
4. Pengambilan Modus Metering yang Tepat
Jika pemotretan terasa sedikit underexposed atau overexposed, cobalah mengubah modus metering dari Partial/Spot menjadi Centre-weighted Average.
5. Tas atau Ransel Kamera
Saat kondisi dimana kita membutuhkan pergerakan dalam mengambail fot burung yang diincar, ransel kamera yang bagus akan memastikan peralatan tersimpan dengan baik dipunggung.
6. Penyangga atau Penopang
Fungsi dari monopod, selain dapat menopang berat kamera DSLR dan lensa yang besar, juga mampu mengurangi guncangan dan memastikan gambar tampil tajam. Jika anda menginginkan kamera pada posisi yang setara dengan anda saat berdiri, gunakan tripod dengan penopang pusat yang bisa diatur penggunaannya.
7. Posisi Badan Sangat Rendah
Demi mendapatkan hasil terbaik saat mengabadikan foto burung diatas tanah atau air, anda perlu mengambil posisi sangat rendah yaitu harus berbaring di tanah dengan lensa panjang yang diletakkan diatas benda penopang yang nyaman (beanbag). Pada posisi ini, angle yang didapat akan lebih baik dan area foreground yang membosankan bisa dikurangi.
8. Burung Terbang
Untuk mengambil foto burung dalam gerakan sedang terbang, gunakan teknik panning. Teknik ini akan menciptakan blur background dan objek tetap tampak tajam. Gunakan berbagai modus autofocus pada kamera DSLR anda untuk mengikuti objek yang bergerak, dan memaksimalkan modus Burst. Pilih kecepatan rana sekitar 1/60 detik hingga 1/100 detik.
TIP TAMBAHAN :
Ruang Tajam Dangkal
Untuk foto burung klasik, pilih rana lebar (antara f/2.8 dan f/5.6) untuk mendapatkan ruang tajam yang dangkal. Dengan cara ini, hanya objek saja yang terlihat tajam, sementara area sekitarnya terlihat buram.
Jangan Abaikan Background
Penyesuaian posisi objek dengan background, sangatlah penting. Agar foto burung terlihat professional.
Semoga bermanfaat.
sumber: www.zenphotography.co.cc
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar