Untuk meraup untung yang lebih besar, tak jarang ada beberapa diantara para pedagang yang berani main curang. Ada saja cara pedagang aksesoris motor yang mengakali dagangannya, bahkan dengan nge-rebuilt sokbreker bekas.
Apapun namanya produk re-built tetep saja produk bekas..Hanya saja memang diperbarui, jadi bukan 100% barang baru. Terkadang dia juga setor barang re-builtnya ke toko-toko aksesoris motor lain, masalahnya penjualnya selalu bilang ke konsumennya kalau sokbreker re-built tadi dibilang barang baru, konsumen yang tidak mengerti apa-apa pastinya mudah tertipu. Masih untung kalau harganya masih dibawah standar barang baru. Fungsi utama sokbreker untuk meredam getaran. Juga mempengaruhi kestabilan motor saat diajak melibas tikungan. Untuk itu kita perlu hati – hati sebelum membeli sokbreker. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum membeli sokbreker.
1. Perhatikan body atau badan sokbreker, masih mulus atau tidak? barang baru harus mulus tidak ada bekas las-lasan, catnya bagus dan tebal , seperti cat pabrik, bukan cat pilok. Cermati seluruh permukaan peredam kejut, apakah terdapat sejumlah titik cacat yang bisa saja hasil pengelasan. Biasanya bekas titik pengelasan --guna perbaikan bagian dalamnya-- kemudian dihaluskan dengan gerinda sebelum kembali dicat.
Rasakan pula apakah tercium bau cat semprot. Kini terdapat pula cat semprot berwarna silver serupa dengan krom. Karena itu mungkin saja peredam kejut bekas dicat ulang, supaya nampak seperti produk baru. Waspadai pula karena untuk menghilangkan aroma cat baru, produk itu disemprot dengan vernis yang relatif tak menyebarkan bau
2. Perhatikan kode atau stamp pada body sokbreker, pada body sokbreker terdapat merek yang biasanya diukir dengan laser, atau menggunakan alat khusus untuk membuat merek mereka terukir pada body sokbreker.
3. Stiker yang menempel pada body sokbreker letaknya sempurna, karena dikerjakan oleh mesin. Tidak ada yang mencong ke kiri atau kanan. Warna stiker juga tampak bagus karena diprint dengan alat yang berkualitas. Peredam baru stikernya tidak buram dan tidak kusut.
4. Batang as sokbreker mengkilap, tidak ada bekas las-las an yang berwana sedikit kebiru-biruan, belum ada bekas tergores, Apabila ada goresan berarti sudah pernah terpakai alias bekas, karena batang as sokbreker bergerak naik dan turun dari body sokbreker.
5. Drat pada batang sokbreker bagus dan halus, tidak kasar
6. Perhatikan anting sokbreker bagian bawah, bagian ini paling gampang dicek, apakah masih mulus atau tidak, biasanya anting sokbreker bekas tidak bulat.
7. Terkahir baru lakukan pengetesan,untuk jenis GAS, tekan sokbreker full kebawah dan lihat apakah sokbreker kembali keposisi atas dengan sendirinya (harus kembali). Perhatikan gerakannya pada saat kembali ke posisi awal (mulus lancer tidak terputus).
8. Untuk jenis OLI, tekan kebawah dan tarik lagi, perhatikan pada saat menarik gerakan harus lancer tidak terputus oleh angin.
sumber:roda-dua.com lihat juga info AKSESORIS MOTOR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar