HP Scitex FB950 & tinta printer yang bisa mencetak di permukaan bahan yang tidak hanya bersifat fleksibel seperti kertas atau vinyl, tapi juga yang bersifat keras atau kaku seperti PVC, akrilik, kaca, kayu hingga alumunium.
Indonesia akan menjadi pasar yang sangat potensial dalam waktu 1-2 tahun ke depan untuk pasar printer di Asia Pasifik, namun juga akan sangat bergantung kepada kestabilan nilai mata tukar uang dan politik. Saat ini Indonesia masuk dalam daftar lima besar pasar semua jenis produk printing di Asia Pasifik setelah China dan India, kata Pankaj Goswarni, Business Manager Commercial Signage HP Asia Pasifik dan Jepang di Jakarta Rabu (24/3).
Ia menambahkan harga digital printing yang semakin turun dan populasi Indonesia yang besar menjadi faktor pembentuk peningkatan pangsa digital printing di Asia Pasifik.
Saat ini pertumbuhan digital printing di Asia Pasifik berdasarkan volume mencapai 18% dan tertinggi menyumbang pendapatan HP. Eropa hanya 3-4% dan Amerika Serikat yang justru negatif di tahun 2010.
Printer baru itu dapat mencetak dengan kecepatan 36 meter persegi per jam dengan lebar maksimal 2,5 meter. Hasil cetakan Scitex FB950 bisa bertahan hingga 3 tahun penggunaan outdoor dan 5 tahun indoor. Harga perangkat itu Rp 2 miliar.
Regional Sales Development Manager HP Asia Pasifik dan Jepang Yap Tong Seng mengatakan foto keluarga dapat dicetak pada bahan kaca, melamin, kayu bahkan bebatuan.
Sumber : inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar